Kamis, 15 November 2007

Fuzzy Logic

Fuzzy Logic
Dalam logika konvensional, nilai kebenaran mempunyai kondisi yang pasti yaitu benar atau salah (true or false), dengan tidak ada kondisi antara. Prinsip ini dikemukakan oleh Aristoteles sekitar 2000 tahun yang lalu sebagai hukum Excludec Middle dan hukum ini telah mendominasi pemikiran logika di dunia (barat) sampai sekarang. Tentu saja, pemikiran mengenai logika konvensional dengan nilai kebenaran yang pasti yaitu benar atau salah dalam kehidupan yang nyata sangatlah tidak mungkin. Fuzzy Logic (logika samar) menawarkan suatu logika yang dapat merepresentasikan keadaan dunia nyata.
Teori himpunan logika samar dikembangkan oleh Prof. Lofti Zadeh pada tahun 1965. Ia berpendapat bahwa logika benar dan salah dari logika boolean/ konvensional tidak dapat mengatasi masalah gradasi yang berada pada dunia nyata. Untuk mengatasi masalah gradasi yang tidak terhingga tersebut, Zadeh mengembangkan sebuah himpunan samar (fuzzy). Tidak seperti logika boolean, logika samar mempunyai nilai yang kontinu. Samar dinyatakan dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama.
Contoh berikut akan menjelaskan bagaimana konsep “umur” yang digolongkan “tua” dalam pengertian samar/fuzzy dan crisp (tegas). Misalnya diberikan suatu definisi bahwa setiap orang yang berumur 60 tahun atau lebih adalah “tua”.


Degree of 1
membership






0
40 45 50 55 60 65 70 x
Gambar 1. Konsep “tua” dalam pengertian tegas (crisp)

Dalam pengertian crisp (tegas), batas-batas antara “tua” dan tidak “tua” sangat jelas, setiap orang yang berumur  60 adalah “tua”, sedangkan yang lainnya (40,..,55) adalah tidak “tua”. Tidak ada derajat ketuaan, sedangkan dalam fuzzy setiap anggota memiliki nilai berdasarkan pada derajat keanggotaan, adapun konsep “umur” yang digolongkan “tua” dalam pengertian fuzzy :


1
0,7
Degree of
Membership





0
40 45 50 55 60 65 70 x
Gambar 2. Konsep “tua” dalam pengertian fuzzy

Dari gambar di atas memperlihatkan, bahwa anggota yang berumur 55 tahun, derajat keanggotaannya 0,7, sedangkan anggota yang berumur 60 tahun derajat keanggotaannya 1. Untuk yang berumur  60 tahun mewakili secara tepat konsep “tua” yaitu berderajat 1, sedangkan yang < 60 tahun memiliki derajat yang berlainan < 1.
Derajat keanggotaan ini, menunjukkan seberapa dekat nilai tiap-tiap umur dalam anggota himpunan itu dengan konsep “tua”. Kita bisa mengatakan bahwa anggota yang berumur 55 tahun adalah 70% (0,7) mendekati “tua”, atau dengan bahasa alami “hampir atau mendekati tua”.

Himpunan Samar
Teori himpunan samar merupakan suatu teori tentang konsep penilaian, dan segala sesuatu merupakan persoalan derajat atau diibaratkan bahwa segala sesuatu memiliki elastisitas. Dengan nilai/derajat elastisitas ini himpunan samar mempertegas sesuatu yang samar, misalkan terdapat kalimat atau pernyataan ‘setengah baya’. Pertanyaan yang muncul, “Berapa kriteria umur yang dapat dikatakan setengah baya ?”. Dapat ditentukan bahwa orang yang disebut ‘setengah baya’ mempunyai kriteria usia berkisar antara 35-55 tahun. Bagaimana dengan yang berusia 34 tahun. Dapatkah dikatakan ‘setengah baya’?. Crisp set atau sistem jangkauan menjawab dengan tegas bahwa 34 tahun tidak termasuk ‘setengah baya’ (bernilai 0), namun himpunan samar (fuzzy set) dapat menyatakan dengan leluasa bahwa usia 34 tahun juga termasuk setengah baya.
Himpunan samar (fuzzy set) adalah sekumpulan obyek x dengan masing-masing obyek memiliki nilai keanggotaan (membership function), µ atau disebut juga dengan nilai kebenaran dan nilai ini dipetakan ke dalam range (0,1). Jika x adalah sekumpulan obyek dengan anggotanya dinyatakan dengan x maka himpunan samar dari A di dalam x adalah himpunan dengan sepasang anggota.
A = (x, A(x)) | x  X
Sebagai contoh, jika A = “bilangan yang mendekati 10” dimana :
A = (x, A(x)) | A(x ) = (1+(x-10)2)-1
A = (0, 0.01),…,(5, 0.04),…,(10, 1),…,(15, 0.04),…
Maka grafik yang mewakili nilai A(x) adalah :

1

0,5






0
5 10 15 x
Gambar 3. Grafik samar untuk bilangan yang mendekati 10

Operasi Himpunan Samar
Misalkan himpunan A dan B adalah 2 (dua) nilai dari himpunan samar pada semesta pembicaraan U dengan fungsi keangotaan µA dan µB, maka operasi-operasi dasar himpunan fuzzy berikut dapat didefinisikan :
1. Union (Penggabungan)
Gabungan dua himpunan samar A dan B adalah himpunan samar C.
C = A  B atau C = A ATAU B
Dengan derajat keanggotaan C adalah :
µc(x) = max (µA(x) , µB(x))
= (µA(x)  µB(x))

2. Intersection (Irisan)
Irisan dua himpunan samar A dan B adalah himpunan samar C.
C = A ∩B atau A DAN B
Dengan derajat keanggotaan C adalah :
µc(x) = min (µA(x) , µB(x))
= (µA(x)  µB(x))

3. Complement (Ingkaran)
Komplemen himpunan samar A diberi tanda Ā (NOT A), dan didefinisikan sebagai berikut :
µĀ (x) = 1 - µA(x)

Variabel Linguistik
Variabel linguistik adalah variabel yang bernilai kata/kalimat, bukan angka. Sebagai alasan menggunakan kata/kalimat daripada angka karena peranan linguistik kurang spesisifik dibandingkan angka, namun informasi yang disampaikan lebih informatif. Variabel linguistik ini merupakan konsep penting dalam logika samar dan memegang peranan penting dalam beberapa aplikasi.
Jika “kecepatan” adalah variabel linguistik, maka nilai linguistik untuk variabel kecepatan adalah, misalnya “lambat”, “sedang”, “cepat”. Hal ini sesuai dengan kebiasaan manusia sehari-hari dalam menilai sesuatu, misalnya : “Ia mengendarai mobil dengan cepat”, tanpa memberikan nilai berapa kecepatannya.
Konsep tentang variabel linguistik ini diperkenalkan oleh Lofti Zadeh. Dalam variable linguistik ini menurut Zadeh dikarakteristikkan dengan :
(X, T(x), U, G, M)
dimana :
X = nama variabel (variabel linguistik)
T(x) atau T = semesta pembicaraan untuk x atau disebut juga nilai linguistik dari x
U = jangkauan dari setiap nilai samar untuk x yang dihubungkan dengan variabel dasar U
G = Aturan sintaksis untuk memberikan nama (x) pada setiap nilai X
M = aturan semantik yang menghubungkan setiap X dengan artinya.

Sebagai contoh, jika :
X = “kecepatan”, dengan U[0, 100] dan
T(kecepatan) = {lambat, sedang, cepat}
Maka M untuk setiap X, M(x) adalah M(lambat), M(sedang), M(cepat). Dimana :

M(lambat) = himpunan samarnya “kecepatan dibawah 40 mph” dengan fungsi keanggotaan μ lambat.
M(sedang) = himpunan samarnya “kecepatan mendekati 55 mph” dengan fungsi keangotaan μ sedang.
M(cepat) = himpunan samarnya “kecepatan diatas 70 mph” dengan fungsi keanggotaan μ cepat.










Gambar grafik fungsi keanggotaannya sebagai berikut :

Degree of 1 lambat sedang cepat
membership







0
40 55 70 x
Gambar 4. Grafik fungsi keanggotaan kecepatan

Fungsi keanggotaan
Ada dua cara mendefinisikan keanggotaan himpunan samar, yaitu secara numeris dan fungsional. Definisi numeris menyatakan fungsi derajat keanggotaan sebagai vektor jumlah yang tergantung pada tingkat diskretisasi. Misalnya, jumlah elemen diskret dalam semesta pembicaraan. Definisi fungsional menyatakan derajat keanggotaan sebagai batasan ekspresi analitis yang dapat dihitung. Standar atau ukuran tertentu pada fungsi keanggotaan secara umum berdasar atas semesta X bilangan real.
Fungsi keanggotaan (membership-function) yang sering digunakan terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

1. S-function (fungsi-S)

Persamaan dari fungsi-S ini adalah :
0 jika x < a
2[(x-a)/(c-a)]2 jika a  x  b
S(x;a,b,c) =
1-2[(x-a)/(c-a)]2 jika b  x  c
1 jika x > c

dengan b = (a+c)/2

Gambar grafik fungsi keanggotaannya adalah :

1

S






0
a b c x
Gambar 5. Grafik fungsi keanggotaan S


Contoh penerapan dari fungsi S :
X adalah himpunan yang terletak antara 0 sampai 120, dimana x mewakili usia. A adalah himpunan samar yang dianggap mempunyai usia tua.
XA(x) = 0 0  x  40
= {1 + [(x-40) / 5 ] –2}-1 40  x  120
Di sini terlihat bahwa untuk usia yang melebihi usia 40, nilai anggotanya terus naik dan pada usia 45 akan mempunyai nilai 0,5. Jadi pada usia 45 merupakan titik penyeberangan dan pada usia selanjutnya, nilai keanggotaan akan terus naik menuju nilai 1. Bila kita gambarkan nilai 1 di atas, maka bentuknya akan mendekati bentuk fungsi S.

2. -function (fungsi-)

Persamaan fungsi- diperoleh dari persamaan fungsi-S, yaitu :

S(x; c-b, c-b/2, c) jika x  c
 (x;b,c) =
1-S(x; c, c+b/2, c+b) jika x  c


Gambar grafik fungsi keanggotaannya adalah :


1

S






0
c-b c-b/2 c c+b/2 c+b x
Gambar 6. Grafik fungsi keanggotaan 
Contoh penerapan fungsi 
X adalah himpunan yang beranggotakan sudut-sudut kelipatan 100, yang terletak antara 700 sampai 1100. A adalah himpunan samar yang diasumsikan sebagai sudut yang mendekati nilai 900 (siku). Carilah nilai dari masing-masing nilai himpunan X. Misalkan fungsi keanggotaan adalah XA(x), maka setiap anggota himpunan A dapat ditulis sebagai berikut :
A = XA(x)/x
Jika XA(x) = {1+[1/100(x-90)2]}-1, maka kumpulan fuzzy A adalah sebagai berikut :
A = 0.2/70 + 0.5/80 + 1.0/90 + 0.5/100 + 0.2/110
Di sini terlihat bahwa sudut 900 memiliki nilai tertinggi yaitu 1, sedangkan nilai keanggotaan yang lain sesuai dengan fungsi keanggotaannya. Di sini juga terlihat bahwa nilai-nilai di atas jika digambarkan akan menghasilkan bentuk mendekati bentuk fungsi .




3. Triangular membership function (fungsi keanggotaan segitiga)

Persamaan untuk bentuk segitiga ini adalah :


0 jika x < a, x > c
T (x;a,b,c) = (x-a)/(b-a) jika a  x  b
(c-x)/(c-b) jika b  x  c

Gambar grafik fungsi keanggotaannya adalah :

1









0 a b c
Gambar 7. Grafik fungsi keanggotaan Segitiga


4. Trapezoidal membership function (fungsi keanggotaan trapesium).

Persamaan untuk bentuk trapesium ini adalah :
0 jika x < a, x > d
1 jika b  x  c
Z (x; a,b,c,d) = (x-a)/(b-a) jika a  x  b
(d-x)/(d-c) jika c  x  d


Gambar grafik fungsi keanggotaannya adalah :

1








0
a b c d x
Gambar 8. Grafik fungsi keanggotaan trapesium


Dalam teori samar (fuzzy) untuk mendapatkan solusi yang eksak maka ada tiga langkah umum yang dapat dilakukan :
1. Fuzzifikasi (fuzzification)
2. Penalaran/Evaluasi Kaidah (rule evaluation)
3. Defuzzifikasi (Defuzzification)

Diagram alir proses pengaturan dalam teori himpunan samar





















Gambar 9. Diagram alir proses pengaturan himpunan samar

Fuzzyfikasi
Fuzzyfikasi adalah fase pertama dari perhitungan samar yaitu pengubahan nilai tegas ke nilai samar. Proses fuzzyfikasi ditulis sebagai berikut

x = fuzzifier (xo)

dengan xo adalah sebuah vektor nilai tegas dari satu variabel input, x adalah vektor himpunan fuzzy yang didefinisikan sebagai variabel, dan fuzzifier adalah sebuah operator fuzzyfikasi yang mengubah nilai tegas ke himpunan samar.

Aturan Samar IF – THEN
Aturan samar If – Then (implifikasi fuzzy, atau pernyataan kondisional fuzzy) dalam bentuk :

IF x adalah A THEN y adalah B

Dengan A dan B merupakan nilai linguistik, adalah himpunan fuzzy pada semesta pembicaraan x dan y. Pernyataan “ x adalah A” sering disebut anteseden atau premis, sedangkan “y adalah B” disebut konsekuen atau kesimpulan.
Sebelum menggunakan aturan samar IF – THEN untuk pemodelan dan analisis sebuah sistem, pertama harus diketahui terlebih dahulu maksud dari ekspresi “IF x adalah A THEN y adalah B” yang dapat diganti dengan notasi A → B.
Pada dasarnya ekspresi tersebut menguraikan hubungan antara dua variabel x dan y, dan untuk situasi tersebut aturan samar IF – THEN dipandang sebagai relasi samar biner R pada ruang perkalian XxY. Relasi fuzzy biner R merupakan pengembangan perkalian cartesian, dengan masing-masing elemen (x,y) є XxY berhubungan dengan tingkat keanggotaan yang diberi notasi µR(x,y)
Dengan kata lain, relasi samar biner R dapat digambarkan sebagai himpunan samar dengan semesta XxY, dan himpunan samar tersebut ditandai dengan adanya fungsi keanggotaan dua dimensi µR(x,y)
Secara umum, ada dua cara untuk menafsirkan aturan fuzzy A → B yaitu :
1. Jika A→B ditafsirkan sebagai A dihubungkan dengan B, maka :

R = A→B = A x B = ∫ µA(x) Λ µB(y)/(x,y)

2. Jika A→B ditafsirkan sebagai A memerlukan B, maka dapat ditulis empat rumus yang berbeda :
a. Implikasi material

R = A→B = ĀU B

b. Kalkulus proposisional

R = A→B = ĀU (A ∩ B)

c. Kalkulus proposisional diperluas

R = A→B = (Ā ∩ B) U B

d. Generalisasi modus ponen :

µR (x,y) = sup { c | µA (x) * c <= µB (y) dan 0  c  1 dengan
R = A→B dan * adalah operator T-norm

Penalaran Samar
Penalaran samar adalah prosedur inferensi yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari himpunan aturan samar IF–THEN dari satu atau lebih kondisi.

1. Penalaran samar berdasar pada komposisi MAKS-MIN
Misalnya A, A’B, dan B’ berturut-turut adalah himpunan samar dari X, X’,Y, dan Y’. Diasumsikan bahwa implikasi fuzzy A→B diekspresikan sebagai relasi samar R pada XxY. Kemudian himpunan samar B’ yang dihasilkan oleh “x adalah A’” dan aturan samar “jika x adalah A maka y adalah B” didefinisikan oleh :
B’ = A’  R = A’  (A → B) (ekspresi umum penalaran samar), dimana :
µB’ (y) = max min [µA’(x), µR’ (x,y)]
= V [µA’ (x), µR’ (x,y)]
Sekarang akan digunakan prosedur inferensi dari modus ponen tergeneralisasi untuk menarik kesimpulan, jika implifikasi fuzzy A→B didefinisikan sebagai relasi fuzzy biner minimum.

2. Aturan Tunggal dengan Anteseden Ganda
Aturan IF–THEN samar dengan dua anteseden biasanya ditulis dengan “jika x adalah A dan y adalah B maka z adalah C”. Dalam bentuk yang lebih khusus :



Premis 1 (fakta) x adalah A’ dan y adalah B’
Premis 2 (aturan) jika x adalah A1 dan y adalah B1,
maka z adalah C1
Kesimpulan z adalah C1

Aturan samar pada premis 2 diatas dapat diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana “AxB→C”. Aturan samar tersebut dapat juga diubah ke dalam hubungan samar ternary R, dan fungsi keanggotaannya dapat ditulis sebagai berikut :

µR (x,y,z) = µ(AxBxC) (x,y,z)
= µ(A) (x)  µ(B) (y)  µ(C) (z)

dengan menghasilkan C’ dengan ekspresi :

C’ = (A’ x B’)  (A x B  C)

Jadi : µC’ (z) = Vx,y [µA’ (x)  µB’ (y)]  [µA (x)  µB (y)  µC (z)]
= Vx,y {[µA’ (x)  µB’ (y)  µA (x)  µB (y)]}  µC (z)
= {Vx [µA’ (x)  µA (x)] }  {Vy [µB (y)  µB’ (y)]}  µC (z)
= w1  w2  µC (z)

Sehingga : w1 = Vx [µA’ (x)  µA (x)]
= derajat kesesuaian antara A dan A’
w2 = Vy [µB (y)  µB’ (y)]
= derajat kesesuaian antara B dan B’

w1  w2 merupakan kekuatan penyulutan (firing strength) atau derajat penyelesaian (degree of fulfillment) dari aturan samar.

Defuzzyfikasi
Defuzzyfikasi adalah fase terakhir dari proses perhitungan samar yaitu pengubahan nilai samar hasil fuzzyfikasi ke nilai tegas. Proses defuzzyfikasi ditulis sebagai berikut :

Y0 = defuzzifier (y)

dengan y sebagai aksi pengendalian samar, sedangkan Y0 sebagai aksi pengendalian tegas, dan defuzzifier sebagai operator defuzzyfikasi. Strategi defuzzyfikasi yang paling sering digunakan adalah pusat daerah (Center of Area), rata-rata maksimum Mean Max membership (MOM), dan Center of Largest Area (COA).

Center of Area (COA)
Metode ini menghasilkan aksi pengendali tegas dengan mencari pusat daerah dari distribusi aksi seluruh pengendalian. Metode COA merupakan metode defuzzyfikasi yang paling sering digunakan. Untuk menentukan nilai tegasnya digunakan rumus sebagai berikut :



s


W =  iMi
 iAi
dimana :
i : fire strength
Mi : Momen bidang
Ai : Luas segitiga
W : Nilai defuzzyfikasi

Metode ini diperlihatkan pada gambar berikut :














x
Gambar 10. Metode defuzzyfikasi Center of Area

Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic

Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic


Suatu sistem peralatan yang ditangani oleh komputer, maka semuanya akan terasa lebih canggih, lebih pintar, lebih otomatis, lebih praktis, lebih efisien, lebih aman, lebih teliti dan sebagainya yang menunjukkan keuntungan-keuntungan bila dibandingkan dengan pengerjaan secara manual.

Kemampuan komputer dapat diberdayakan melalui peningkatan kemampuan unjuk kerja perangkat keras (hardware) atau pada perangkat lunak (software) atau perpaduan keduanya. Kemampuan inilah yang menjadi syarat untuk mewujudkan Modul Sistem Peralatan Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic.

Lampu lalulintas memegang peranan penting dalam pengaturan kelancaran lalulintas. Sistem pengendalian lampu lalulintas yang baik akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan kepadatan arus lalulintas pada jalur yang diatur. Dengan penerapan logika fuzzy hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Permasalahan utama dalam perancangan dan pembuatan modul sistem peralatan pengaturan lampu lalulintas berbasis Fuzzy Logic ini, adalah perangkat keras tambahan yang terdiri dari : sensor, OpAmp, ADC 0809, Interfacing PPI 8255, Driver, Relay dan Lampu lalulintas (LL). Sedangkan sebagai dasar pengendalian dari sistem yang dijalankan, digunakan algoritma logika fuzzy.
Logika Fuzzy untuk Sistem Pengaturan Lalulintas
Beberapa istilah yang digunakan dalam pengendalian lampu Lalulintas (LL), antara lain, untuk sebaran kendaraan adalah : Tidak Padat (TP), Kurang Padat (KP), Cukup Padat (CP), Padat (P) dan Sangat Padat (SP). Sedangkan untuk lama nyala lampu LL adalah : Cepat (C), Agak Cepat (AC), Sedang (S), Agak Lama (AL) dan Lama (L). Jelas istilah-istilah tersebut dapt menimbulakan kemenduaan (ambiguity) dalam pengertiannya. Logika Fuzzy dapat mengubah kemenduaan tersebut ke dalam model matematis sehingga dapat diproses lebih lanjut untuk dapat diterapkan dalam sistem kendali. Menggunakan teori himpunan Fuzzy, logika bahasa dapat diwakili oleh sebuah daerah yang mempunyai jangkauan tertentu yang menunjukkan derjat keanggotaannya. Untuk kasus disini, sebut saja derajat keanggotaan itu adalah u(x) untuk x adalah jumlah kendaraan. Derajad keanggotaan tersebut mempunyai nilai yang bergradasi sehingga mengurangi lonjakan pada sistem.

Sistem pengendalian fuzzy yang dirancang mempunyai dua masukan dan stu keluaran. Masukan adalah jumlah kendaraan pada suatu jalur yang sedang diatur dan jumlah kendaraan pada jalur lain, dan keluaran berupa lama nyala lampu hijau pada jalur yang diatur. Penggunaan dua masukan dimaksudkan supaya sistem tidak hanya memperhatikan sebaran kendaraan pada jalur yang sedang diatur saja, tetapi juga memperhitungkan kondisi jalur yang sedang menunggu. Pencuplikan dilakukan pada setiap putaran (lewat 8 sensor yang dipasang pada semua jalur). Satu putaran dianggap selesai apabila semua jalur telah mendapat pelayanan lampu.

Masukan berupa himpunan kepadatan kendaraan oleh logika fuzzy diubah menjadi fungsi keanggotaan masukan dan fungsi keanggotaan keluaran (lama lampu hijau). Bentuk fungsi keanggotaan dapat diatur sesuai dengan distribusi data kendaraan. Menerapkan logika fuzzy dalam sistem pengendalian, membutuhkan tiga langkah, yaitu :
Fusifikasi (Fuzzyfication)
Evaluasi kaidah
Defusifikasi (Defuzzyfication)
Fusifikasi adalah proses mengubah masukan eksak berupa jumlah kendaraan menjadi masukan fuzzy berupa derajat keanggotaan u(x). Setelah fusifikasi adalah evaluasi kaidah. Kaidah-kaidah yang akan digunakan untuk mengatur LL ditulis secara subyektif dalam fuzzy associate memory (FAM), yang memuat hubungan antara kedua masukan yang menghasilkan keluaran tertentu. Kaidah-kaidah ini terlebih dahulu dikonsultasikan kepada mereka yang berpengalaman dalam bidang yang akan dikendalikan, yaitu misalnya Polisi Lalulintas dan DLLAJR. Di sini dipakai kaidah hubungan sebab akibat dengan dua masukan yang digabung menggunakan operator DAN, yaitu : Jika (masukan 1) DAN (masukan 2), maka (keluaran), dan ditabelkan dalam Tabel FAM. Sebagai contoh, jika TP(0,25) dan KP(0,75), maka AC(0,25). Di sini keluaran fuzzy adalah Agak Cepat yaitu AC(0,25).

Tabel FAM
Fuzzy Associate Memory untuk kepadatan Lalulintas

Masukan-1 TP KP CP P SP
Masukan-2
TP C AC S AL L
KP C AC S AL L
CP C AC S AL AL
P C AC S S AL
SP C AC AC S S
Keterangan : Masukan-1 adalah jumlah kendaraan pada jalur yang diatur

Masukan-2 adalah jumlah kendaraan pada jalur lain

Setelah diperoleh keluaran fuzzy, proses diteruskan pada defusifikasi. Proses ini bertujuan untuk mengubah keluaran fuzzy menjadi keluaran eksak (lama nyala lampu hijau). Karena keluaran fuzzy biasanya tidak satu untuk selang waktu tertentu, maka untuk dihasilkan keluaran eksaknya dipilih keluaran dengan harga yang terbesar. Bila terdapat dua buah derajat keanggotaan berbeda pada akibat yang sama, diambil harga yang terbesar.

Sistem pengatur LL yang dirancang ini, juga mempertimbangkan masukan interupsi sebagai prioritas utama, sehingga pengaturan LL yang sedang berjalan akan dihentikan sementara untuk melayani jalur yang menyela. Fasilitas ini digunakan untuk keadaan darurat atau mendesak, misalnya seperti pelayanan mobil pemadam kebakaran atau mobil ambulance. Pendeteksian interupsi dilakukan secara terus menerus (residen). Jika lebih dari satu jalur memberi interupsi, maka yang dilayani dulu adalah yang pertama menekan tombol interupsi itu.

Perancangan dan Pembuatan Sistem Peralatan
Desain Hardware

Perangkat keras (hardware) yang akan dibuat dirancang sesuai blok diagram berikut :


Desain Software
Perangkat lunak (software) yang dibuat dibagi menjadi beberapa bagian besar antara lain meliputi algoritma pengambilan dan masukan, pengiriman data keluaran, pengolahan data secara fuzzy, dan proses kendalinya. Perangkat lunak ini direalisasikan menggunakan Turbo Pascal.

Algoritma program utama mengikuti proses sebagai berikut : mula-mula PPI diinialisasi dengan mengirimkan control word ke register kendali PPI. Dengan mengirimkan nilai 90h ke register kendali PPI, maka port A akan berfungsi sebagai masukan dan port B serta port C akan berfungsi sebagai keluaran.

Selanjutnya akan dikirimkan pulsa reset ke semua input ADC, pada saat awal seluruh jalur akan diberi lampu merah. Setelah proses ini, program melakukan proses yang berulang-ulang, yaitu proses pengambilan data pada tiap sensor, pengolahan data dan proses pengaturan fuzzy menggunakan prinsip-prinsip yang telah dibahas di atas dan menjalankan pengaturan sesuai dengan tabel kendali yang telah dibuat.
Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan uji coba sistem yang dibuat, logika fuzzy terbukti dapat digunakan untuk memenuhi tujuan pengaturan lalulintas secara optimal. Sistem yang dihasilkan relatif sederhana dan mempunyai fleksibilitas tinggi. Sistem ini dapat diterapkan di kondisi jalan yang berbeda, yaitu lewat penyesuaian ranah (domain) himpunan fungsi keanggotaan masukan dan keluaran dan kaidah-kaidah kendali pada Fuzzy Associative Memory (Tabel FAM).

Miniatur Sistem Pengaturan Lampu Lalulintas ini dapat diperluas, misalnya :
Komputer dibuat terpusat dengan tugas mengkoordinasi beberapa persimpangan (yang tidak harus 4 jumlahnya), terutama yang berdekatan, dengan tujuan supaya sistem-sistem saling membantu dan memperlancar sebaran kendaraan pada suatu daerah.
Dikembangkan ke arah sistem yang adaptif, yaitu bila kondisi kepadatan berubah, maka sistem akan melakukan perubahan bentuk fungsi keanggotaan masukan dan keluaran, serta tabel FAM secara otomatis.
Digunakan sistem minimum yang salah satunya bisa berupa aplikasi Microcontroler 8031 sehingga sistem tidak lagi tergantung pada penyediaan komputer sebagai otak sistem pengendali.

Membuat Search Engine dengan ht://Dig bagian 1

Membuat Search Engine dengan ht://Dig

Hendro Wicaksono hwicaksono@telkom.net

Salah satu kriteria desain suatu situs web dianggap baik adalah bila pemakai situs tersebut mudah dalam mencari informasi. Artinya, tersedia navigasi dan alat bantu mencari informasi yang baik. Salah satu alat bantu mencari informasi yang sering digunakan adalah fasilitas penelusuran dengan kata kunci (keyword) baik melalui database atau free-text. Dalam tulisan ini, penulis mencoba memaparkan bagaimana cara membuat fasilitas penelusuran free-text menggunakan program ht://Dig (http://www.htdig.org) yang dibuat untuk sistem operasi Unix dan variannya (Linux, FreeBSD). Dengan lisensi GPL (General Public License), anda bisa mendapatkan source code program, dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan anda. Anda juga bisa mendapatkan format source lain (RPM) atau binary yang sudah di-port untuk OS tertentu (untuk HP-UX, RPM RedHat Linux, dan Windows NT).

Apa itu ht://Dig
Kalau anda tahu prinsip cara kerja search engine (seperti altavista), maka anda tidak akan kesulitan dalam memahami cara kerja ht://Dig. ht://Dig adalah suatu sistem pengindeksan dan penelusuran WWW. ht://Dig tidak didesain untuk "bersaing" dengan powerful search engine seperti Lycos, Infoseek, Google dan Altavista, tetapi untuk lingkup yang lebih kecil seperti, intranet atau jaringan kampus). Beberapa fitur ht://Dig :
1. Penelusuran Intranet. ht://Dig mempunyai kemampuan untuk mengindeks dan menelusur ke beberapa server sekaligus pada sebuah jaringan dengan "berakting" sebagai browser web.
2. Gratis. ht://Dig dirilis dengan lisensi GNU General Public License.
3. Mendukung Robot Exclusion. Robot Exclusion adalah suatu standar yang digunakan agar bagian-bagian tertentu dari suatu situs web tidak diindeks dan ditelusur oleh Search Engine Robot.
4. Penelusuran Ekspresi Boolean. Mendukung penelusuran kompleks menggunakan logika Boole.
5. Hasil penelusuran yang bisa dikustom. Output penelusuran bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan dengan menyediakan template HTML.
6. Fuzzy Searching. Penelusuran bisa dilakukan menggunakan berbagai algoritma yang bisa dikustom, seperti: exact, soundex, metaphone, common word endings, sinonim.
7. Menelusur file HTML dan teks. Bisa menelusur dokumen HTML dan file teks.
8. Penambahan kata kunci (keyword) ke dokumen HTML. Kata kunci bisa ditambahkan ke dokumen HTML dan tidak akan terlihat sewaktu dokumen dibuka.
9. Peringatan lewat e-mail untuk dokumen yang sudah expired.
10. Bisa mengindeks server yang diproteksi dengan username dan password.
11. Dengan menggunakan external parser, ht://Dig juga mampu mengindeks file PDF (Portable Document Format) dan Microsoft Word.

Instalasi Apache Web Server dan ht://Dig
Penulis menggunakan OS FreeBSD 3.3. Tetapi cara yang penulis sebutkan disini tidaklah untuk FreeBSD saja. Penulis juga juga sudah melakukan ujicoba pada Linux RedHat dan berhasil dengan baik. Web server yang digunakan adalah Apache.
Sekarang pertama kali, download file source Apache Web Server dari www.apache.org. Misalnya apache_x.x.x.tar.gz. Simpan di direktori /temp. (Anda harus login sebagai "root" untuk melakukan ini semua).
Kemudian buat direktori /usr/local/apache:

# mkdir /usr/local/apache

Masuk ke direktori /temp:

# cd /temp

Ekstrak file yang sudah di download:

# gunzip -d -c apache_x.x.x.tar.gz | xvf -

Masuk ke direktori apache_x.x.x:

# cd apache_x.x.x

Lakukan langkah-langkah berikut ini:

# ./configure --prefix=/usr/local/apache
# make
# make install

Sekarang, anda bisa menjalankan web server apache:

# cd /usr/local/apache/bin
# ./apachectl start

Kedua, download ht://Dig dari www.htdig.org. Misal, nama file-nya htdig-x.x.x.tar.gz. Simpan di direktori /temp.
Dan buat direktori /usr/local/htdig:

# mkdir /usr/local/htdig

Masuk ke direktori /temp:

# cd /temp

Ekstrak file yang sudah di download:

# gunzip -d -c htdig-x.x.x.tar.gz | xvf -

Masuk ke direktori htdig-x.x.x:

# cd htdig-x.x.x

Lakukan langkah-langkah berikut ini:

# ./configure --prefix=/usr/local/htdig

Lakukan sedikit perubahan pada file CONFIG dengan editor favorit anda (saya suka vi editor):

# vi CONFIG

Ubah konfigurasi:

CGIBIN_DIR = /usr/local/htdig/cgi-bin
IMAGE_DIR = /usr/local/htdig/htdocs/htdig
SEARCH_DIR = /usr/local/htdig/htdocs/htdig

Kemudian setelah disimpan, lakukan:

# make
# make install

Ok, Apache dan ht://Dig sudah terinstall dengan baik. Sekarang kita lakukan sedikit perubahan pada file konfigurasi Apache.
Masuk ke direktori /usr/local/apache/conf:

# cd /usr/local/apache/conf

Buka file httpd.conf dengan editor yang biasa anda pakai:

# vi httpd.conf

Kemudian tambahkan:

Alias /htdig/ "/usr/local/htdig/htdocs/htdig/"

ScriptAlias /htdig-cgi/ "/usr/local/htdig/cgi-bin/"


AllowOverride None
Options ExecCGI


Setelah disimpan, saatnya anda merestart Apache:

# /usr/local/apache/bin/apachectl restart

TUBERKULOSIS

TUBERKULOSIS


1. Etiologi
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru. Kemudian kuman tersebut menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, melalui saluran nafas (bronchus) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya. TB dapat terjadi pada semua kelompok umur, baik di paru maupun di luar paru.

2. Gejala Penyakit
Gejala penyakit tuberkulosis adalah : batuk lebih dari 3 minggu, demam, berkeringat pada malam hari tanpa kegiatan, berat badan menurun.

3. Cara Penularan
Penyakit ini dapat tertular kepada orang melalui udara yang mengandung kuman tbc.

4. Kewaspadaan Masyarakat
Bila masyarakat menjumpai anggota keluarga atau tetangga dilingkungan dengan gejala diatas segera dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan dahak si penderita.

5. Pencegahan Penyakit
Pencegahan dilakukan dengan :
Perbaikan gizi
Pengadaan rumah sehat dengan ventilasi yang memadai.
Perilaku hidup bersih dan sehat

6. Pengobatan
Pengobatan tergantung kepada tipe penderita (baru, do, gagal dan kambuh). Pada pemeriksaan pertama kali di Puskesmas pasien dikenai biaya administrasi, tetapi setelah diketahui pasien positip tb maka penderita tidak dikenai biaya pengobatan dan obat gratis.

7. Sistem Kewaspadaan Dini
Penderita yang positip Tb setelah pemeriksaan dahak, akan dilakukan kunjungan ke rumah penderita untuk pemeriksaan kontak serumah.

sejarah java dan kelebihan java

Sejarah java
Kelebihan - kelebihan java


Java adalah satu dari beberapa kemajuan terpenting di bidang software komputer dalam 20 tahun terakhir. Sama pentingnya dengan HyperText Markup Language(HTML) yang sangat sukses dalam penerbitan homepage static di World wide Web (WWW). Java meledakkan internet dengan isi yang lebih menarik dan interaktif.

Ada tiga kombinasi kunci yang membuat Java menjadi teknologi yang secara fundamental berbeda dari yang lain yang ada saat ini. Pertama dan yang paling menarik adalah semua orang dapat menggunakan applet yang kecil, aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan. Sejak awal, Applet dapat disusun dan didstribusikan secara aman dalam bentuk homepage semudah aspek-aspek HTML.

Kedua, Java adalah bahasa pemrograman yang ampuh dan memiliki kekuatan desain berorientasi objek dengan sintaks yang sederhana dan mudah dikenal disertai dukungan lingkungan yang kokoh serta enak digunakan. Java memungkinkan programmer untuk membuat program dan komponen dan applet baru yang lebih menarik.
Ketiga, Java adalah kumpulan class objek yang ampuh sehingga dapat melayani programmer dengan uraian yang jelas untuk menerangkan berbagai fungsi sistem yang umum seperti pembuatan window, penggunaan jaringan dan input / output. Kunci class-class ini adalah kemampuannya yang dapat melayani aplikasi lintas platform untuk beragam variasi yang umum digunakan sebagai antarmuka sistem.



Sejarah Java

Java mulai dirilis pada tahun 1990 sebagai bahasa program yang disebut Oak, Kemudian Sun MycroSystem mendirikan kelompok kerja yang terdiri atas para programmer handal untuk membuat produk baru dan memperluas pasar Sun. Oak didesain pertama kali untuk personal digital assistance yang disebut *7 yang akan dipasrkan Sun dengan fasilitas Graphical User Interface.

Ternyata *7 tidak pernah dipasarkan dan secara kebetulan Sun membentuk suatu perusahaan yang disebut Firstperson untuk mengembangkan *7 dalam bentuk TV set-top boxes untuk televisi interaktif. Karena persaingan yang begitu ketat akhirnya prospek TV interaktif menurun dan akhirnya Oak tidak laku di pasaran. Akan tetapi semenjak FirstPerson dan Oak mengalami kegagalan bermunculanlah para perintis internet khususnya World Wide Web seperti Netscape yang mulai membuat software yang memungkinkan terjadinya koneksi antara Internet dengan WWW. Sun akhirnya menyadari bahwa Oak memiliki kemungkinan besar untuk membuat jalur akses ke dunia Web. Tidak lama kemudian Oak diluncurkan di Internet dengan nama baru, yaitu Java.

Sekarang ini Java masih dalam taraf pengembangan dan sudah mulai mempengaruhi arah pemrogaman komputer dan internet. Bahasa pemrograman Java dirilis secara gratis di internet dan Sun memberikan lisensi penuh terhadap implementasi Java dan segala komponennya untuk digunakan di berbagai vendor software Internet dengan harapan supaya dapat menciptakan standard bagi pemrograman web



KELEBIHAN-KELEBIHAN JAVA

Sederhana dan Ampuh
Anda dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Anda hanya perlu mengerti beberapa konsep untuk dapat menulis program yang memuaskan. Java tidak memiliki hal-hal yang mengejutkan dan aneh. Tidak seperti bahasa pemrograman lain yang menawarkan puluhan cara untuk melakukan satu pekerjan, tetapi semua itu dibutuhkan ketelitian dan tingkat kerumitan yang tinggi.
Kesederhanaan adalah kelebihan utama yang ditawarkan Java. Hal ini dimungkinkan karena Java Scripting Language (bahasa naskah) menghilangkan kemampuan kita untuk berinovasi dengan menganggap bahwa semua yang kita inginkan telah disatukan dalam satu objek yang telah ada dan seringkali perlu di-script-kan. Java memberi anda kemampuan untuk menuangkan semua ide anda dalam cara berorientasi-objek yang mudah dan jelas tanpa harus melihat proses bagian dalam sistem yang seringkali berbahaya.

Aman
Kebanyakan masalah keamanan terutama aplikasi jaringan internet yang dihasilkan dari sistem lama terjadi karena sistem tidak dirancang dengan konsep keamanan Internet.
Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan keamanan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya. Oleh karena itu, program Java tidak dapat memanggil fungsi-fungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem karena terdapat sejumlah pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.

Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Hal ini dikarenakan adanya kebebasan dalam rancangan maka dipilih pendekatan yang jelas berguna, dan pragmatis. Modul objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan namun sejalan dengan itu, bilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non objek berkinerja tinggi.
Kebanyakan sistem berorientasi objek lain memilih hirarki objek yang kaku dan susah diatur atau memilih menggunakan model objek dinamik yang tidak memiliki kinerja tinggi dan kelengkapan . Java sekali lagi memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. Memahami gaya pemrograman berorientasi objek sangat penting dan membantu mempelajari bagaimana membuat program dengan Java. Bab selanjutnya akan membahas terperinci tentang objek dan class.

Kokoh
Java membatasi anda dengan memberi beberapa kunci supaya anda dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program. Dengan demikian, anda tidak perlu mencemaskan banyaknya penyebab kesalahan pemrograman yang banyak terjadi pada bahasa lain. Java langsung memeriksa program saat anda menuliskannya dan sekali lagi program akan dijalankan. Banyaknya kesalahan yang susah dilacak dan situasi jalannya program yang tidak dapat diulangi dapat dibuat secara sederhana dengan Java. Kemampuan untuk memastikan apa yang telah kita tulis akan berjalan semestinya dalam kondisi apapun adalah salah satu kemampuan penting Java.

Interaktif
Java dirancang memenuhi kebutuhan dunia nyata menciptakan program jaringan yang interaktif. Kebanyakan sistem mengalami kesulitan menangani interaktivitas dan jaringan sekaligus. Java memiliki beberapa kemampuan yang memungkinkan program melakukan beberapa hal pada saat bersamaan tanpa harus kesulitan menangani proses yang akan terjadi selanjutnya permasalahan dalam melakukan beberapa hal sekaligus pada satu waktu adalah dalam menyelaraskan bagian-bagian yang saling mempengaruhi. Ini seringkali sangat memusingkan programmer yang mengerjakannya tanpa alat yang tepat. Jalannya program Java telah dilengkapi dengan pemecahan yang luar biasa untuk sinkronisasi beberapa proses sekaligus dan memungkinkan pembuatan sistem yang interaktif yang berjalan dengan halus. Jalinan program-program java yang mudah digunakan memungkinkan kita untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian.

Netral Terhadap Berbagai Arsitektur
Hal yang lebih penting daripada perang antara PC dengan Mac adalah masalah pengenalan dan portabilitas program. Jika anda hari ini menulis pengenalan dan portabilitas program. Jika anda hari ini menulis sebuah program tidak ada jaminan program tersebut akan jalan besok, bahkan di mesin yang sama. Sistem operasi berubah, prosessor berubah dan perubahan dalam inti sistem semuanya dapat bersekongkol membuat program tidak dapat berjalan. Para perancang Java telah mengambil beberapa keputusan yang sulit dalam pembuatan bahasa Java dan bagaimana program dijalankan . Jadi anda dapat sepenuhnya percaya "tulis sekali, jalan di mana saja, kapan saja dan selamanya". Anda mungkin cemas ketika menulis sebuah program tetapi java akan meyakinkan bahwa program akan berjalan di Macintosh, PC, UNIX dan apapun platform yang akan muncul di masa yang akan dating.


Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut kode-byte Java(Java byte code) yang dapat diterjemahkan oleh sistem apapun yang memiliki program Java di dalamnya. Kebanyakan sistem tersebut menawarkan keajaiban lintas platform ini terseok pada satu hal: kinerja. Sistem lain yang netral terhadap platform juga adalah sistem terinterpretasi misalnya BASIC, Tcl dan Perl. Bahasa-bahasa ini jelas kekurangan kinerja. Java dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu kuat. Walaupun Java merupakan bahasa terinterpretasi, kode byte Java telah dirancang dengan hati-hati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli suatu mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Sistem program Java yang melakukan optimasi tepat waktu tersebut tidak kehilangan keuntungan dari program yang netral terhadap platform.

Mudah Dipelajari
Semua keuntungan tersebut saling berinteraksi untuk melayani kebutuhan bahasa pemrograman. Meskipun Java lebih rumit daripada bahasa scripting tetapi lebih sederhana untuk dipelajari dan ditulis dalam bahasa lain. Pada setiap tahap proses pemrograman anda akan terdorong oleh berkurangnya cacat-cacat yang mengejutkan dan perilaku yang tidak diharapkan. Kemampuan bahasa ini terasa seperti cara alami untuk melakukan sesuatu dan mendorong terbentuknya gaya pemrograman yang baik. Karena model objek bersifat sederhana, anda akan cepat terbiasa dengan gaya pemrograman berorientasi objek. Anda akan mendapatkan keuntungan dari objek lebih cepat daripada jika dipaksakan menggunakan cara yang tdak alami dan membingungkan.



PENGEMBANGAN ARSITEKTUR SIMULASI BERORIENTASI OBJEK DENGAN PEMODELAN BERBASIS UNIFIED MODELING LANGUAGE: Studi kasus sistem jalan tol Surabaya - Gresik
Master Theses from JBPTITBPP / 2007-03-14 18:12:35
Oleh : Arif Rahman, S2 - Industrial Engineering and Management
Dibuat : 2002, dengan 1 file

Keyword : Object oriented simulation, queueing network systems, Unified Modeling Language, Surabaya-Gresik Highway System.


Simulasi komputer menjadi salah satu alat penting yang dapat digunakan untuk mempelajari sistem. Sistem antrian jaringan, semisal sistem jalan tol, merupakan salah satu sistem domain simulasi. Dengan prinsip-prinsip perancangan sistem modular, simulasi berorientasi objek memberikan kemudahan dalam pengembangan bertahap dan verifikasi simulasi pada sistem jaringan berskala besar. Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa grafis untuk visualisasi, spesifikasi, kostruksi dan dokumentasi bagan-bagan kerangka software. UML menghasilkan cetak biru, meliputi bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi sistem, serta bagian kongkrit, semisal kelas objek yang dinyatakan dalam bahasa pemrograman, skema basis data dan komponen reusable software. Penelitian ini mengembangkan arsitektur simulasi yang menerapkan paradigma pemrograman berorientasi objek (object oriented programming, OOP) pada pemrograman dan UML pada pemodelan. Dengan menggunakan kerangka kerja tersebut dan Sistem Jalan Tol Surabaya-Gresik sebagai domain, penelitian ini menghasilkan prototipe simulasi berorientasi objek untuk memodelkan simulasi jalan tol. Pada tahap perencanaan dan perancangan, simulasi berorientasi objek mendekomposisi sistem menjadi beberapa modul. Hal ini mempermudah pemodelan sistem. Pada tahap eksekusi, simulasi berorientasi objek membutuhkan waktu lebih banyak, karena daftar kejadian tersimpan dalam file basis data.
Deskripsi Alternatif :

Simulasi komputer menjadi salah satu alat penting yang dapat digunakan untuk mempelajari sistem. Sistem antrian jaringan, semisal sistem jalan tol, merupakan salah satu sistem domain simulasi. Dengan prinsip-prinsip perancangan sistem modular, simulasi berorientasi objek memberikan kemudahan dalam pengembangan bertahap dan verifikasi simulasi pada sistem jaringan berskala besar. Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa grafis untuk visualisasi, spesifikasi, kostruksi dan dokumentasi bagan-bagan kerangka software. UML menghasilkan cetak biru, meliputi bagian konseptual, semisal proses bisnis dan fungsi sistem, serta bagian kongkrit, semisal kelas objek yang dinyatakan dalam bahasa pemrograman, skema basis data dan komponen reusable software. Penelitian ini mengembangkan arsitektur simulasi yang menerapkan paradigma pemrograman berorientasi objek (object oriented programming, OOP) pada pemrograman dan UML pada pemodelan. Dengan menggunakan kerangka kerja tersebut dan Sistem Jalan Tol Surabaya-Gresik sebagai domain, penelitian ini menghasilkan prototipe simulasi berorientasi objek untuk memodelkan simulasi jalan tol. Pada tahap perencanaan dan perancangan, simulasi berorientasi objek mendekomposisi sistem menjadi beberapa modul. Hal ini mempermudah pemodelan sistem. Pada tahap eksekusi, simulasi berorientasi objek membutuhkan waktu lebih banyak, karena daftar kejadian tersimpan dalam file basis data

penerimaan mahasiswa baru berbasis web

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIM PMB) adalah sistem yang berfungsi untuk pengolahan data calon mahasiswa baik tamu pengunjung, calon mahasiswa daftar, serta calon mahasiswa yang melakukan registrasi. Sistem ini bersifat client-server karena menggunakan database MySQL sehingga untuk mengembangan jaringan akan lebih mudah untuk diimplementasikan.

Dengan menggunakan sistem aplikasi ini kemudahan proses pengelolaan data calon mahasiswa baru dan pengontrolannya akan lebih mudah. Setiap jurusan dapat mengetahui keadaan data pengunjung, daftar, dan registrasi berdasarkan jurusannya.

Fasilitas yang dimiliki :

1. Company Profile
Company Profile adalah gambaran singkat instansi / perguruan tinggi yang menggunakan sistem informasi ini. Company profile berisi gambaran singkat sejarah instansi, susunan pengurus, jurusan/program studi, akreditasi, dan lain-lain

2. Data Calon Mahasiswa /pengunjung
Fasilitas ini digunakan ketika calon mahasiswa baru datang ke instansi atau perguruan tinggi anda, sehingga kondisi mahasiswa yang datang berkunjung dapat secara real time diketahui. Fasilitas ini juga digunakan untuk proses pelaporan kepada unit atau bagian yang bertanggunggung jawab melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

3. Proses Pembuatan Kwitansi
Fasilitas yang disediakan untuk pembuatan kwitansi pendaftaran calon mahasiswa baru. Dengan menggunakan fasilitas ini proses pembuatan kwitansi secara manual dapat di minimalisir.

gambar di bawah merupakan contoh kwitansi pendaftaran calon mahasiswa baru yang langsung dapat dicetak dan diserahkan kepada calon mahasiswa baru.

4. Laporan Pengunjung /tamu
Fasilitas ini digunakan untuk mengetahui keadaan pengunjung berdasarkan hari/tanggal, jurusan/program studi, status pendaftaran, dsb sehingga proses pelaporan kepada pimpinan akan lebih mudah untuk dilakukan. Selain kelebihan tersebut kebutuhan pada kertas untuk arsip akan lebih dapat diminimalisir karena data sudah terkomputerisasi.

5. Laporan Registrasi Mahasiswa Baru
Fasilitas ini disediakan untuk proses pencatatan dan pembuatan kwitansi calon mahasiswa yang melakukan registrasi. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan persyatan keuangan calon mahasiswa baru baik yang sudah lunas ataupun yang masih menunggak.

gambar dibawah merupakan contoh kwitansi registrasi calon mahasiswa baru yang secara langsung dapat di print dan serahkan kepada calon mahasiswa baru.

6. Pencarian data
Fasilitas ini disediakan untuk mempermudah user atau pengguna ketika akan melakukan proses pencarian data. Proses pencarianpun dapat dilakukan dengan berbagai metode atau cara misalnya pencarian data calon mahasiswa berdasarkan nomor pendaftaran, nama calon mahasiswa, berdasarkan kabupaten/kota asal, berdasarkan tanggal kunjungan atau berdasarkan sumber informasi instansi.



Sekilas
Informasi Penting!
Membuat Database dan Tabel MySQL dengan PHP
20
03
2007

Berikut ini adalah contoh sederhana yang perlu kita lakukan untuk membuat database dan tabel MySQL dengan kode program PHP. Mengapa? Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah proses installasi jika membuat sebuah aplikasi menggunakan PHP dengan database MySQL.

Artikel ini saya bagi menjadi 2 bagian. Pertama membuat database dan yang kedua membuat tabel

Kode program dibawah ini contoh untuk membuat database MySQL menggunakan PHP.

Misalkan kita akan membuat Database dengan nama portal

Nama database : portal


//contoh membuat database MySQL

$nm_database=”portal”;

$sambung=mysql_connect(”localhost”,”root”,”");

if ($sambung){

echo (”Koneksi Berhasil”) ;}

else {

echo (”Koneksi Gagal “);}

}

$buat=mysql_create_db($nm_database);

if ($buat) {

echo “
Database $nm_database berhasil dibuat”;

}

else {

echo “
Database $nm_database gagal dibuat”;

}?>

Dan berikut ini adalah script sederhana untuk membuat tabel MySQL menggunakan kode program PHP

Nama tabel : daf_barang


//contoh membuat tabel database MySQL dengan PHP

//create_tb.php

$nm_database=”portal”;

$sambung=mysql_connect(”localhost”,”root”,”");

if ($sambung) {

echo (”Koneksi Berhasil”);

} else { echo (”Koneksi Gagal”);}

//mengaktifkan database

mysql_select_db($nm_database) or die(”database tidak ditemukan”);

//perintah query untuk membuat table daf_barang

$qbuat_tb=”create table daf_barang(id_brg int(4) UNSIGNED ZEROFILL DEFAULT ‘0000′ NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,

kode_brg varchar(120) not null,

nama_brg varchar(50) not null,

harga double not null)”;

$buat_tabel=mysql_db_query($nm_database,$qbuat_tb);

if ($buat_tabel){

echo (”Tabel daf_barang berhasil dibuat”);}

else {

echo (”Tabel daf_barang gagal dibuat”);

}

?>

Yang perlu untuk anda perhatikan adalah setting host komputer anda, username MySQL anda serta Password MySQL. Saya mencontohkan dari kode program diatas dengan setting sebagai berikut :

Host : localhost

Username : root

Password : (kosong/tidak menggunakan password)